Cara Traveling dengan Baby Agar Tetap Menyenangkan
Banyak orangtua yang menunda keinginannya untuk traveling setelah punya momongan. Alasan penundaan tersebut biasanya sih karena: report plus ribet kalau harus bawa bayi kemana-mana, butuh budget yang lebih banyak, harus menyediakan waktu lebih banyak untuk persiapan, kurang bebas, dan tidak sedikit ibu-ibu yang merasa takut membawa bayi mereka untuk berpergian karena khawatir bayi sakit, enggak kuat di perjalanan, dan lain-lain.
Pokoknya, banyak ibu-ibu yang mutusin buat nunggu baby besar dulu baru bepergian. Padahal, ada triknya agar traveling dengan baby bisa tetap menyenangkan dan tidak terlalu merepotkan. Tapi yang lebih penting, berwisata dengan anak bisa punya banyak manfaat, diantaranya:
- Waktu yang fleksibel. Karena kalau udah sekolah, anak-anak mesti hanya punya waktu untuk pergi liburan pada saat mereka libur sekolah. Tapi waktu mereka libur sekolah, pada saat itu tentu saja masuk high season sehingga tiket maupun tarif hotel sudah pasti juga membengkak.
- Biaya perjalanan jauh lebih murah karena harga tiket untuk bayi 20% hingga 50% lebih murah dibandingkan dengan orang dewasa.
- Bisa dijadikan sebagai media untuk mendekatkan antara orangtua dan anak, karena mungkin selama ini orangtua kesulitan mendapatkan waktu luang untuk menghabiskan waktu 24 jam dengan anak-anak mereka.
- Traveling juga bisa bermanfaat untuk melatih anak agar punya kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai macam lingkungan.
- Bagi ayah-bunda, ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga, sehingga ketika punya bayi lagi di masa depan, Ayah-bunda pun sudah cukup terlatih dan tahu berbagai cara mengatasi setiap masalah berbekal dari pengalaman traveling
- Melakukan solo traveling dengan menitipkan bayi di keluarga memang bisa dilakukan. Tapi sebagai ibu, kita pasti akan merasa kurang tenang, gelisah, dan sibuk mikirin kondisi bayi yang dititipkan, sehingga sulit menikmati perjalanan wisata.
Nah, agar tetap bisa berwisata dan perjalanan wisata menyenangkan dengan bayi, beberapa tips berikut ini sebaiknya Anda ingat.
Siapkan waktu lebih banyak
Jika pada saat bepergian sendiri kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan mudah bahkan ketika waktu sangat mepet, tidak halnya ketika bersama bayi. Kita harus punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan berbagai hal mulai dari popok bayi, makanan, susu, dan lain-lain. Bahkan, di last minute kadang-kadang bayi pup dan terpaksa harus dibersihkan dan ganti popok. Enggak butuh waktu sedikit lho, buat ganti popok bayi.
Jadi, mulai dari persiapan berangkat dari rumah, sebelum naik pesawat di bandara, dan sebelum berangkat ke destinasi wisata dari hotel, pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal.
Anda harus tahu bagaimana cara membuat bayi merasa nyaman selama traveling
Kunci dari kesuksesan jalan-jalan sama bayi adalah bagaimana kita menjaga dan membuat bayi tetap merasa nyaman selama di perjalanan dan selama kunjungan wisata. Beberapa tips cara membuat bayi tetap merasa nyaman selama traveling antara lain:
- Bayi harus dalam keadaan sehat
- Bayi harus merasa nyaman. Cara membuat bayi nyaman diantaranya adalah dengan menggendongnya atau menempatkannya di kereta dorong.
- Perutnya harus kenyang.
- Bayi tetap harus bisa tidur pada saat jam tidurnya.
Istirahat cukup di malam hari
Tidak hanya bayi yang harus prima, melainkan kita sebagai orangtua juga harus punya tenaga ekstra jika ingin bepergian dengan bayi. Karena selain barang bawaan kita juga harus menggendong bayi, atau paling tidak mendorongnya dengan kereta dorong. Hal tersebut sudah pasti membutuhkan banyak tenaga.
Pada malam hari, usahakan untuk beristirahat dalam jumlah yang cukup dan milikilah tidur yang berkualitas agar di keesokan harinya, Anda siap action dan lebih bertenaga.
Tips agar bunda lebih berenergi ketika melakukan kunjungan wisata diantaranya adalah:
- Jangan lupa sarapan, pilihlah sarapan sehat yang banyak mengandung nutrisi dan kalori dalam jumlah yang cukup.
- Jangan lupa berbekal makanan (roti), karena apabila bunda memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi, sudah pasti bunda akan lebih mudah lapar.
Jadilah slow traveler
Jadwal yang terlalu padat akan sulit diikuti apabila kita membawa serta bayi. Oleh sebab itu, buatlah itinerary yang tidak terlalu padat sehingga Anda punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk ganti popok bayi, punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan bekal, dan lain-lain.
Persiapan traveling dengan bayi
Berikut adalah daftar barang-barang yang sebaiknya dibawa ketika bepergian dengan bayi.
- Tas khusus bayi. Tas ini berisi berbagai perlengkapan bayi dan harus dibawa bersama Anda kapanpun dan kemanapun.
- Popok
- Baju dan celana ganti
- Botol susu, susu, plus termos air panas. Namun jika Anda memberikan bayi ASI secara eksklusif, Anda tidak membutuhkan susu dan botol susu sehingga akan lebih mudah.
- Gendongan dan kereta bayi.
- Cooler bag bisa dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan agar tidak mudah basi.
- Bawa berbagai jenis obat-obatan yang penting seperti obat penurun demam.
- Anti nyamuk, bisa menggunakan Telon Plus.
- Tisu kering dan tisu basah.
- Hand sanitizer
- Kipas manual yang bisa dilipat.
- Perlengkapan mandi bayi: sabun cair, shampo, minyak telon, baby cream, dan bedak jika dibutuhkan.
- Termometer
- Balsem bayi
- Neck ring, siapa tahu bayi mau diajak berenang di hotel.
Cara mengatasi bayi yang rewel di perjalanan
Bayi selalu menangis ketika merasa bosan, delapan, kepanasan, dan lain-lain. Intinya bayi akan menangis ketika mereka merasa tidak nyaman. Agar bayi tidak rewel ketika wisata, beberapa tips berikut ini bisa bunda coba.
- Bawa mainan yang paling disukainya.
- Jangan lewatkan jam tidur bayi. Atau jika memungkinkan, buatlah bayi tidur selama di perjalanan ke destinasi wisata.
- Bawa mainan yang bisa mengeluarkan bunyi karena biasanya bayi sangat suka dengan musical toys.
- Saat berada di mobil, biarkan bayi bebas melihat sekelilingnya karena mereka biasanya juga tertarik melihat hal-hal baru seperti kendaraan yang berlalu-lalang.
- Tetaplah aktif mengajak bayi ngobrol, bermain, serta bernyanyi saat naik kendaraan atau naik pesawat.
- Pilihlah transportasi dan akomodasi yang cocok serta nyaman untuk bayi.
Tips memilih hotel
Kalau berpergian sendirian, kita bisa memilih hotel dengan berbagai kondisi. Tapi ketika bersama bayi, kita perlu memilih hotel yang benar-benar cocok untuk mereka. Beberapa syarat memilih penginapan yang nyaman ketika traveling bersama bayi di antaranya adalah:
- Punya fasilitas antar jemput dari bandara. Karena kalau kita mengandalkan ojek online, akan sangat sulit apalagi bawaan seabrek.
- Pilihan hotel yang menyediakan akomodasi serta ramah anak-anak seperti hotel yang menyediakan Family Room.
- Pilihlah hotel yang bersihdan menyediakan private bathroom dengan water heater.
- Pilihlah hotel yang dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC).
- Jika memungkinkan, pilihlah hotel yang menyediakan pemanas air untuk membuat minuman.
- Cari hotel yang menyediakan fasilitas wastafel yang bisa dimanfaatkan untuk memandikan bayi.
- Jika budget cukup, pilihlah hotel yang menyediakan kolam renang.
Memanfaatkan fasilitas khusus
Tidak seperti orang kebanyakan, mereka yang membawa serta bayi umumnya akan mendapatkan berbagai bentuk fasilitas khusus. Mulai dari fasilitas khusus di pesawat seperti: check in di loket khusus, naik dan turun pesawat lebih dahulu, pelayanan serta perhatian yang lebih banyak dari pramugari, dan lain-lain.
Jika Anda berwisata ke negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, Jerman, Australia, atau Amerika, Anda akan mendapatkan berbagai fasilitas yang mungkin tidak pernah Anda dapatkan di Indonesia. Beberapa fasilitas umum di negara maju yang bisa Anda manfaatkan selama perjalanan diantaranya adalah: tempat duduk khusus di kereta atau di bus, lift khusus di stasiun, antrian khusus di sejumlah fasilitas umum, ruang menyusui, dan lain-lain.