Kampung Sasak Ende, Wajah Baru Pariwisata di Lombok
Kampung Sasak Ende – Rumah yang dibangun dengan bahan tanah liat dicampur kotoran kerbau menjadi pemandangan di sebuah kampung di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. kampung Sasak Ende namanya, sebuah kampung yang merupakan tempat tinggal Suku Sasak, suku asli masyarakat Pulau Lombok.
Ende adalah kampung yang masih bersifat sangat tradisional. Masyarakat kampung ini menjalani aktivitas sehari-hari dengan memegang teguh tradisi yang masih mengakar dari para leluhurnya.
Memulai perjalanan dari Kota Mataram, menempuh jarak 40 km atau 60 menit waktu tempuh, Anda akan disambut hangat oleh masyarakat kampung Ende. Tidak sulit menemukan kampung yang letaknya di sebelah kanan jalan ini. Jika Anda kebetulan sedang menuju Pantai Kuta dari Mataram, ada sebuah papan informasi yang bertuliskan “Welcome to Sasak Village”. Papan ini menjadi panduan sekaligus undangan bagi Anda untuk sejenak singgah melihat kampung yang masih tradisional ini.
Memiliki luas sekitar 1 hektare, mengitari Kampung Ende tidak memakan waktu yang lama. Melihat rumah yang beratapkan alang-alang yang menjadi ciri Suku Sasak tentu menjadi pemandangan yang menarik. Atap rumah yang dibuat miring memang disengaja agar para tamu yang mengunjungi rumah harus menundukkan kepala sebagai penghormatan kepada sang pemilik rumah.
Ada tradisi unik yang dimiliki Suku Sasak, yaitu kawin lari. Dalam tradisi ini, pihak pria membawa lari wanita yang disukainya. Ini dilakukan tanpa diketahui oleh orangtua si wanita. Pelarian yang dilakukan biasanya berlangsung selama 3 hari. Setelah itu, orangtua wanita akan menebus untuk membicarakan kelanjutan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Pernikahan di Kampung Ende biasanya dilakukan di seputar lingkungan kampung. Perkawinan antarsepupu atau saudara masih sering terjadi. Jika ada seseorang yang ingin menikah dengan pihak luar kampung, orang tersebut diharuskan membayar denda yang nilainya cukup besar untuk kalangan masyarakat kampung.
Agama Islam yang menjadi agama mayoritas Kampung Ende juga tak membuat tradisi yang telah berumur ratusan tahun ini menjadi longgar. Percampuran tradisi dan agama Islam yang membaur menjadikan Kampung Ende salah satu kampung yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Pulau Lombok.
Sumber : indonesiakaya.com