Mitos dan Spots Menarik yang Membuat Gunung Rinjani Semakin Diminati Pendaki
Gunung Rinjani merupakan salah satu tempat di mana kita bisa menyaksikan pemandangan terindah di Pulau Lombok, bahkan bisa dikatakan salah satu yang terbaik di Indonesia Selain Gunung Bromo.
Pemandangan alamnya yang spektakuler akan membuat siapapun yang melihatnya merasa takjub.
Hal inilah yang membuat banyak pendaki di Indonesia dan pendaki dari luar negeri merasa tertarik untuk menaklukan gunung tertinggi kedua di Indonesia ini.
Wisata Gunung Rinjani di Lombok

View jalur pendakian ke Rinjani
Tinggi gunung ini mencapai 3.700 meter di atas permukaan laut. Merupakan satu-satunya gunung yang ada di Lombok dan dikenal sebagai salah satu ikon wisata alam Pulau Lombok.
Bagi Anda yang suka mendaki dan menjelajah, rasanya, inilah salah satu gunung yang paling menantang untuk ditaklukkan.
Ada dua jalur pendakian yang biasanya digunakan yaitu, dari Sembalun dan dari Senaru. Jika memilih lewat Senaru, waktu tempuh rata-rata mencapai antara 13-17 jam. Jika mendaki dari Sembalun, waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 20-22 jam.
Selain karena ketinggian Gunung, hal-hal lain yang membuat Gunung ini terasa spesial adalah keindahan panoramanya yang eksotis dan mitos-mitos yang kadang-kadang bikin bulu kuduk kita berdiri.
Bagi masyarakat Lombok sendiri, Gunung ini merupakan simbol mistis dan sakral, baik bagi penduduk yang beragama Islam maupun Hindu.
Ada banyak cerita-cerita dan legenda yang memunculkan mitos-mitos tertentu seperti pantangan atau berbagai jenis larangan yang dipercaya secara turun-temurun oleh masyarakat sekitar. Hal itulah yang membuat Gunung Rinjani tampak semakin mempesona.
Diantara mitos-mitos yang cukup terkenal seputar Gunung Rinjani yang mungkin belum pernah Anda dengar diantaranya adalah:
Penunggu Gunung Rinjani bernama Dewi Anjani
Seperti tempat-tempat lain yang dianggap keramat dan mistis, Gunung Rinjani juga dipercaya oleh masyarakat Lombok memiliki penunggu. Konon, masyarakat Lombok percaya bahwa puncak Gunung Rinjani dijaga oleh Ratu Jin yang bernama Dewi Anjani. Menurut cerita, pengikut Dewi Anjani adalah golongan jin-jin yang baik.
Di puncak gunung ini, terdapat sebuah kaldera yang disebut “Segara Muncar.” Disinilah letak Istana Ratu Jin tersebut. Dan menurut cerita yang berkembang di masyarakat, pada saat-saat tertentu kita bisa menyaksikan istana tersebut.
Dikisahkan, Dewi Anjani adalah seorang putri raja yang memilih mengasingkan diri karena sang ayah tidak merestui keinginannya menikah dengan kekasih pilihannya. Konon, tempat di mana Dewi Anjani menghilang adalah sebuah mata air yang bernama “Mandala.” Menghilangnya Dewi Anjani tidak lain dan tidak bukan adalah karena ia berubah menjadi penguasa alam gaib di tempat ini.
Gua Susu, dipercaya sebagai tempat terbaik untuk menyempurnakan ilmu supranatural

Gua Susu Rinjani via trekkingrinjani.com
Di salah satu tempat di Gunung Rinjani terdapat sebuah gua yang dinamakan Gua Susu. Sekilas, gua ini tidak tampak seperti sebuah gua pada umumnya. Dan yang lebih mengherankan lagi, ada banyak kain-kain putih yang tergantung di bibir gua dan di sekitar tempat tersebut.
Sebenarnya kain-kain putih tersebut memang sengaja digantungkan di sekitar mulut goa oleh orang-orang tertentu yang sering menggunakan tempat ini sebagai tempat bersemedi atau bertapa.
Hanya orang-orang yang berhati bersih dan baik yang bisa bertapa di tempat ini. Konon, apabila orang yang ingin bertapa memiliki hati yang jelek, atau ingin menyempurnakan ilmu karena memiliki niat jahat, maka seketika, orang tersebut bisa mati di dalam gua.
Di dalam gua ini sendiri terdapat sumber air panas yang berasal dari kawah Gunung Rinjani.
Apa yang dikhawatirkan bisa seketika terjadi
Kepercayaan lain yang berkembang di masyarakat, yang dikaitkan dengan Gunung Rinjani adalah soal “kekhawatiran.”
Apabila ada seseorang yang pergi berziarah ke Gunung Rinjani dan mengkhawatirkan sesuatu maka kekhawatirannya tersebut bisa menjadi kenyataan. Misalnya, apabila ia merasa khawatir akan turun hujan, maka seketika, hujan pun bisa turun ketika di dalam perjalanan.
Danau Segara Anak dipercaya bisa memperlihatkan usia kita
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, siapapun yang menginjakkan kaki di puncak Gunung Rinjani dan kemudian menatap Danau Segara Anak, akan diberikan 2 pandangan yang berbeda.
Apabila Danau Segara Anak tersebut terlihat luas, menurut kepercayaan, orang yang memandangnya akan memiliki umur yang panjang. Sebaliknya, apabila ketika dipandang Danau Segara Anak tampak sempit, kemungkinan besar orangnya memandangnya memiliki umur yang tidak terlalu panjang.
Di Danau Segara Anakan sering dilangsungkan berbagai upacara keagamaan, baik oleh masyarakat lokal maupun masyarakat yang beragama Hindu Bali. Biasanya, masyarakat Hindu Bali melakukan upacara sebanyak 2 kali dalam setahun.
Tapi bagi masyarakat Sasak (asli Lombok), mereka terlihat lebih sering datang untuk mengadakan berbagai jenis upacara.
Gunung Rinjani dianggap sebagai tempat untuk menyempurnakan ilmu
Selain terdapat tempat bertapa bernama Gua Susu, Gunung Rinjani sering kali juga dikunjungi oleh orang-orang sakti mandraguna untuk menyempurnakan ilmu mereka.
Banyak di antara mereka yang datang untuk menguji kemampuannya, menguji kekuatan senjata seperti keris.
Danau Segara Anak dipercaya sebagai tempat yang paling ideal untuk memandikan berbagai benda-benda pusaka yang dianggap memiliki kesaktian.
Air Kalak adalah tempat pemandian Adipati Raden Mas Jayengrana

Aik Kalak via trekkingrinjan
Di lereng Gunung Rinjani terdapat sebuah tempat pemandian air panas yang bernama “Aik Kalak.” Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia, “aik kalak” berarti “air panas.”
Bagi masyarakat Gumi Sasak (Lombok) tempat pemandian ini dipercaya sebagai tempat pemandian Adipati Surabaya Raden Mas Jayengrana. Adipati sendiri merupakan salah satu tokoh utama pewayangan di Lombok.
Bagi masyarakat Jawa tentu nama Adipati Jayeng Rono tidak asing karena sejatinya ia adalah raja dari Keraton Surabaya.
Spot menarik “puncak Gunung Rinjani”

Puncak Gunung Rinjani via kompasiana.com
Tidak dipungkiri apabila puncak Gunung Rinjani adalah magnet yang mampu menarik minat para pencinta alam dan pendaki gunung.
Biasanya, Gunung ini lebih sering didaki antara bulan Juli-Agustus setiap tahunnya. Dari tahun ke tahun, jumlah pendaki yang datang baik dari nusantara maupun dari luar negeri terus bertambah. Dari puncak gunung, pemandangan yang bisa kita saksikan sangat spektakuler.
Spot menarik di Gunung Rinjani “Danau Segara Anak”

Danau Segare Anak via cabeoutdoorservice.com
Danau ini memiliki kedalaman kurang lebih 230 meter berbentuk seperti bulan sabit dengan luas kurang lebih 1100 hektar. Lokasi danau berada di ketinggian 2010 m di atas permukaan laut.
Bagi para pendaki, Danau Segara Anak merupakan salah satu spot paling menarik yang ada di Taman Nasional Gunung Rinjani. Untuk mencapai danau dari pintu pendakian di Senaru atau di Sembalun bisa memakan waktu kurang lebih 7-10 jam.
Di sekitar Segara Anakan terdapat beberapa tempat menarik dan terkenal termasuk yang telah disebutkan di atas yaitu Goa Susu, kemudian ada Hulu Sungai Kokok Puteq, Goa Manik, dan Goa Payung yang sering dijadikan sebagai tempat bersemedi.
Air Terjun Sendang Gile

Air Terjun Sendang Gila di Lombok via depz.blogdetik.com
Di kaki gunung, tepatnya di Desa Senaru terdapat sebuah air terjun dua tingkat yang airnya terasa sangat dingin menusuk tulang. Pemandangan di sekitar air terjun cukup menarik sehingga tidak heran apabila air terjun ini cukup populer di kalangan masyarakat Lombok sebagai destinasi wisata.
Air terjun Jeruk Manis

Air Terjun Jeruk Manis via yukpiknik.com
Air terjun lain yang terkenal adalah Air Terjun Jeruk Manis yang berada di Desa Kembang Kuning. Saat berkunjung, selain air terjun dan pemandangan alam yang cantik, wisatawan juga bisa menyaksikan lutung dan burung elang yang kadang-kadang terlihat di sekitar tempat tersebut.
Di Desa Kembang Kuning, sudah ada banyak penginapan berupa cottage maupun home stay yang ditawarkan bagi para wisatawan yang ingin menginap. Selain penginapan, restoran dan rumah makan juga bisa ditemukan dengan mudah di sekitar tempat ini.
Sport menarik “Desa Adat Senaru”

Rumah Adat Senaru via gambarberkata.com
Telah disebutkan di bagian atas, ada dua jalur pendakian menuju ke puncak gunung yaitu melalui Sembalun atau melalui Desa Senaru.
Untuk yang disebutkan terakhir, ini merupakan sebuah desa yang dipenuhi rumah-rumah sederhana beratapkan alang-alang, bertembokkan bedek, beralaskan tanah atau semen, sebagai tempat tinggal masyarakat setempat.
Di sekitar tempat ini sudah ada penginapan maupun restoran yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat singgah.
Itulah beberapa hal menarik yang bisa kita jumpai ketika mendaki ke Gunung Rinjani di Lombok. Tentu saja selain hal-hal menarik di atas, sebenarnya masih banyak tempat di sekitar kaki Gunung Rinjani, yang layak dikunjungi sebagai destinasi wisata, termasuk diantaranya adalah Pemandian Air Panas Sebau dan Otak Kokok Gading.