Kesiapan Lombok sebagai destinasi wisata massal tampaknya hingga saat ini memang masih belum tertata dengan apik. Walaupun sejak lama Lombok digadang-gadang sebagai salah satu pesaing utama Pulau Bali sebagai destinasi wisata massal di Indonesia, namun sayangnya, hingga saat ini pembenahan di berbagai bidang, seperti jalanan, fasilitas toilet atau kamar ganti, hingga biaya retribusi wisata pun masih belum jelas.

Lombok memiliki potensi wisata yang cukup besar dan diakui sebagai salah satu destinasi wisata paling menarik di samping Bali. Namun sayangnya, seperti yang telah disampaikan di atas, ada banyak hal yang perlu dibenahi. Misalnya, di beberapa pantai terkenal di Lombok, kita masih sulit menemukan sanitasi yang layak, kadang-kadang tidak ada tempat sampah sehingga wisatawan pun sering membuang sampah di sembarang tempat; bahkan tidak sedikit dari sampah-sampah tersebut yang kemudian berakhir di laut.

Walaupun akses menuju beberapa pantai populer di Lombok seperti Pantai Senggigi, Pantai Kuta, dan beberapa pantai lainnya sudah cukup baik, namun tampaknya masih banyak kita temukan jalan-jalan yang belum diaspal bahkan tidak layak dilalui ke beberapa tempat wisata menarik lainnya, seperti Pantai Semeti misalnya. Padahal, walaupun pantai ini berstatus sebagai pantai tersembunyi dan tergolong baru diekspos, namun keindahannya telah lama terdengar hingga mampu menarik minat banyak wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke sana.

Pantai Semeti Lombok

Pemandangan Pantai Semeti Lombok

Lokasi Pantai Semeti berada di Lombok Tengah, lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Kuta atau Pantai Mawun. Pantai ini mulai naik daun karena banyak netizen yang mengupload foto-foto hasil liburan mereka ke sana, yang rata-rata terlihat keren bikin kita penasaran. Bagaimana tidak, pantai ini tetap terlihat cantik bahkan ketika mata kamera mengambil gambarnya dari berbagai sudut.

Beberapa waktu sebelumnya, Pantai Semeti memang tidak banyak dikenal oleh wisatawan bahkan oleh masyarakat Lombok sendiri. Tidak heran, karena pantai ini berlokasi di tempat yang tersembunyi dan jalur akses menuju ke sana masih belum layak.

Tidak mudah menjangkau pantai ini karena berada di balik bukit yang jalannya menyusuri daerah persawahan, tidak di aspal, dan berlubang. Pada saat musim hujan, jalan tersebut sangat sulit dilalui karena licin dan becek. Namun tetap saja, keindahan panorama di sepanjang perjalanan menuju pantai mampu memukau siapapun yang datang berkunjung.

Rute menuju Pantai Semeti Lombok

Untuk bisa sampai di pantai ini, dari Bandara Internasional Lombok (BIL) kita bisa mengikuti rute ke arah Pantai Kuta atau melalui rute Pantai Selong Belanak. Jika ingin lebih cepat sampai, Anda bisa memilih rute Jl. Selong Belanak, namun tidak banyak pemandangan indah yang bisa disaksikan.

Sebaliknya, memilih rute Jl. Kuta Lombok untuk sampai di Pantai Semeti memang sedikit jauh dan memakan lebih banyak makan waktu. Namun, pemandangan di sepanjang perjalanan terasa lebih memukau sehingga kegiatan jalan-jalan ke pantai pun terasa lebih lengkap.

Karena lokasi Pantai Semeti berdekatan dengan dengan Pantai Mawi yang lebih dahulu terkenal, maka terlebih dahulu kita harus mencari dan menemukan papan penanda yang bertuliskan “Pantai Mawi.” Lalu ikuti saja jalan menuju ke Pantai Mawi.

Setelah itu kita akan menemui jalan yang tidak beraspal menuju ke pantai, jalan ini berkerikil dan sedikit licin, sehingga bagi pengendara roda dua perlu sedikit lebih berhati-hati. Sesampainya di sebuah belokan ke kanan, kita akan menemui persimpangan (simpang tiga). Beloklah ke arah kiri, jalannya sedikit menanjak dan berkerikil serta berlubang.

Setelah melewati medan yang sedikit berat tersebut, segera Anda akan sampai di area pintu masuk objek wisata yang dijaga oleh pemuda setempat. Untuk masuk ke pantai, wisatawan akan dikenai retribusi sebesar Rp5.000 jika membawa kendaraan roda dua, dan Rp10.000 jika membawa kendaraan roda empat. Sedangkan bagi turis asing, biasanya mereka akan dimintai retribusi sebesar Rp10.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp20.000 jika membawa kendaraan roda empat.

Setelah melewati pos retribusi, kita pun masih harus memacu kendaraan lebih jauh. Di dekat sebuah bukit, kita kembali akan menemui sebuah jalan bercabang. Jika berbelok ke kanan, kita akan menuju ke Pantai Mawi. Jika berbelok ke kiri kita akan sampai di Pantai Semeti dan Pantai Tlawas.

Keindahan Pantai Semeti Lombok

Seperti pantai-pantai lainnya di Lombok Tengah, di Pantai Semeti kita pun akan menemukan banyak sekali batu karang. Namun yang sedikit berbeda, batu karang yang ada di sekitar pantai ini tidak hanya membentuk perbukitan, melainkan tidak sedikit yang membentuk tonggak-tonggak layaknya balok-balok kristal. Batu karang berbentuk tonggak tersebut sekilas mengingatkan kita pada tempat persembunyian Superman.

Di bibir pantai, sebagian tempat menyuguhkan pasir putih yang halus seperti pantai-pantai pada umumnya, namun sebagiannya lagi, terutama dekat dengan area parkir, bisa kita temui pasir dengan butiran-butiran yang lebih besar seperti butir-butir merica, namun terasa lebih halus jika dibandingkan dengan pasir merica yang ada di Pantai Kuta di Lombok.

Air laut di tempat ini sangat jernih baik pada saat surut maupun pasang. Ketika air surut, kita akan dengan mudah melihat bebatuan yang tampak berserakan berukuran cukup besar menjorok ke arah laut.

Jika ingin melihat pemandangan yang lebih menakjubkan, Anda bisa menaiki beberapa bukit-bukit bebatuan yang ada di sekitar pantai. Dari atas bukit, pandangan sedikit terasa lebih bebas dan lebih luas menyuguhkan panorama yang sangat cantik. Di sepanjang garis pantai, tampak ombak tak henti-hentinya berdebur karena menghantam karang. Saat mengedarkan pandangan, di kejauhan kita masih bisa menyaksikan Pantai Mawi dan Selong Belanak di antara bukit-bukit dan bebatuan. Pemandangan yang disuguhkan terasa sangat mengagumkan.

Jika Anda mau menjelajah, di beberapa tempat di pantai ini, terdapat celah-celah kecil yang menyuguhkan pemandangan menarik. Dikatakan menarik karena seringkali gelombang laut yang masuk ke celah-celah bebatuan tersebut menari-nari tidak beraturan karena menghempas dan masuk ke celah-celah karang yang sempit.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Pantai Semeti

Selain menjelajah dan menikmati keindahan pantai serta panorama alam di sekitarnya, para wisatawan juga bisa menyalurkan hobi memancing mereka di tempat ini. Ya, banyak masyarakat sekitar dan wisatawan yang datang ke tempat ini kadang-kadang sengaja menyempatkan diri untuk memancing di pinggir pantai sambil menikmati suasana pantai. Dan bahkan, tidak sedikit yang kadang-kadang sengaja tinggal di pantai ini hingga senja hari untuk menyaksikan sunset.

Jika bermain-main dan naik ke atas batu-batu karang yang ada di pinggir pantai, perhatikan batas air laut dengan melihat warna batu karang. Warna kecoklatan yang terlihat pada batu karang adalah tanda batas ombak.

Fasilitas Pantai Semeti Lombok

Pantai ini tergolong baru dan tidak banyak dikunjungi. Sehingga, fasilitas yang ada di pantai masih sangat minim. Sesampainya di bibir pantai, kita akan menemukan tempat parkir beratapkan daun pandan/nipah dan bale-bale (gazebo).

Walaupun fasilitasnya sangat minim, namun kita masih bisa menemukan penjaja makanan dan minuman ringan di sekitar pantai. Oh ya, selain membayar tiket retribusi wisata pantai, ternyata kita pun harus membayar parkir di pantai ini sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua.