Tradisi Bau Nyale dan Legenda Putri Mandalika
Tradisi Bau Nyale dilakukan setiap setahun sekali yang biasa dilakukan di Pantai Seger Kuta Lombok Tengah. Dalam Bahasa Sasak , “Bau” berarti menangkap dan “Nyale” berarti cacing Nyale, cacing laut yang berwarna warni. Tradisi Bau Nyale biasanya dilakukan pada Bulan Februari –Maret setiap tahunnya pada hari ke 19-20 yang ditandai dengan munculnya bintang Rowot pada system penanggalan masyarakat suku sasak.
Sebelum Bau Nyale, terlebih dahulu dilakukan sebuah upacara. Tradisi ini bertujuan untuk mengenang jasa Putri mandalika yang telah mengorbankan nyawanya untuk menghindari peperangan yang akan berkecamuk demi memperebutkan dirinya di kala itu.
Putri Mandalika, seorang putri cantik jelita yang kecantikannya sangat tersohor, karena kecantikannya itulah banyak para pangeran dari banyak kerajaan ingin memersunting dirinya, namun setiap pangeran yang datang untuk melamar ditolak oleh sang putri. Karena penolakan sang putri tersebut, para pangeran tidak terima dan membuat kesepakatan untuk mengadakan peperangan, bagi yang memenangkan peperangan berhak memperistri sang Putri.
Sang Putri kemudian meminta izin kepada ayahnya untuk mengatasi masalah ini., ia kemudian berrsemedi selama beberapa hari, kemudian ia memutuskan untuk mengundang para pangeran dan orang banyak. Pada hari yang telah ditentukan, sang putri mengundang semua rakyat dan pangeran untuk berkumpul di Pantai Seger Kuta Lombok Tengah.
Setelah semua berkumpul, maka Putri mengumunkan kepada semua yang hadir pada saat itu bahwa dirinya dapat dimiliki oleh semua orang, setelah selesai berbicara sang putri kemudian terjun ke dalam lautan dengan tiba-tiba, setelah beberapa saat tubuh sang Putri tak lagi terlihat karena tertelan gelombang, tak lama kemudian angin bertiup kencang dan petir menyambar-nyambar,setelah itu air laut kembali tenang dan munculah cacing berwarna indah yang saat ini dikenal dengan nama cacing Nyale.
Cacing Nyale (c) bejogang.wordpress.com
Cacing Nyale selain berwarna indah juga banyak dikonsumsi masyarakat pulau Lombok, karena selain rasanya lezat juga mengandung gizi/protein yang tinggi sehingga Pantai Kuta menjadi sangat ramai pengunjung , selain untuk Bau Nyale, Pantai Kuta banyak didatangi untuk aktivitas Snorkeling, diving dan Surfing karena Pantai Kuta ini merupakan pantai yang sangat eksotis di kawasan Wisata Lombok, yaitu Wisata Lombok Tengah.