Wisata Kuliner di Lombok yang paling populer
Berikut kami rangkumkan untuk anda Wisata Kuliner di Lombok yang paling populer “dizamin lezat :
Sate Rembiga
Sate Rembiga merupakan salah satu nama kuliner di Lombok yang berada di sekitaran Kota Mataram. Kuliner khas ini berdiri kurang lebih sejak 25 tahun yang lalu dan tentunya wajib untuk anda coba. Dengan letak yang begitu strategis, wisata kuliner yang mulai buka dari jam 2 siang sampai dengan Jam 9 malam ini menyediakan aneka menu yang khas dengan rasa yang berbeda. Ada sate pusut, pepes ikan, bebalung, dan yang paling terkenal disini adalah Sate Daging Rembiga. Menu Ini merupakan menu kuliner favorit para pengunjung yang menyempatkan diri kesini.
Cukup dengan merogoh dompet Rp.15.000,00 per porsi, anda sudah bisa membawa pulang 15 tusuk sate daging atau sate pusut yang lezat. Setiap hari tempat ini menghabiskan 70kg daging untuk memenuhi kebutuhan para pengunjungnya. Karena, cita rasanya yang khas dan pastinya berbeda membuat para pelanggan tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mencicipi sate khas Rembiga ini.
Sate Ikan Khas Tanjung Lombok Utara
Sate ikan khas Tanjung Lombok Utara yang terkenal dengan rasanya yang gurih dan pedas membuat para pemburu kuliner tidak akan menyia-nyiakan waktu saat berkunjung ke Lombok, tepatnya di daerah Lombok bagian Utara untuk mencicipi Sate Tanjung ini.
Anda akan melihat para pedagang Sate Tanjung ini berada di sepanjang jalan komplek pertokoan Tanjung Lombok Utara. Daerah ini dapat ditempuh dengan perjalanan 1 jam dari kota Mataram ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Mungkin anda pernah mendengar dan mencicipi sate ikan saus kacang, sate ikan senapelan dan sate ikan tengiri, namun sate ikan khas Tanjung ini tidak kalah sedap rasanya dengan sate yang lainnya. Sate yang berasal dari daerah Lombok Utara ini sudah ada sejak tahun 1977 silam. Ibu Salimah adalah orang pertama yang berdagang Sate Tanjung di pinggiran jalan utama di Tanjung Lombok Utara. Awalnya ibu Salimah masih menggunakan alat sederhana yang digunakan sebagai peralatan berdagang. Seperti yang dituturkannya, saat itu dia (ibu Salimah) tidak punya gerobak, hanya memakai bakul seadanya, daun pisang, dan pelepah kelapa sebagai lapis sate.
Sate Tanjung ibu Salimah makin lama semakin dikenal masyarakat umum, baik pembeli dari Dayan Gunung sendiri maupun dari luar Tanjung. Waktu terus berjalan akhirnya sate Tanjung ibu Salimah menjadi terkenal. Setiap orang yang datang mau membeli Sate Tanjung ini pasti yang dicarinya adalah satenya ibu Salimah. Melihat sudah mulai ramai nya peminat Sate Tanjung berulah mulai bermunculan pedagang pedagang sate yang lainnya.
Ikan Cakalang dan Laguan adalah bahan utama sate Tanjung ini. Ibu Salimah mengaku kedua ikan ini enaknya hampir sama. namun yang paling sering diproduksi adalah ikan cakalang. Ia mengatakan bahwa ikan Cakalang ini lebih gampang didapatkan oleh para nelayan.
Sate Gurih dan Pedas khas Tanjung ini dibuat dari bahan utama kencur, laos, jahe, kemiri, kelapa sebagai santan, dan jeruk limau sebagai bumbu utamanya. Semua bumbu tersebut diolah dan diaduk menjadi satu, kemudian dilakukan proses penusukan daging ikannya, yang sebelumnya ikan yang dijadikan sate tersebut di potong-potong kecil terlebih dahulu untuk memisahkan tulang dengan dagingnya dan selanjutnya dibilas sampai bersih.
Pedangan paru baya ini juga mengatakan untuk buah kelapa memerlukan 4 butir kelapa untuk 20Kg daging ikan. Lalu santan kelapa tersebut mempunyai peran untuk mengentalkan tampilan daging sate saat proses penusukan.
Ibu Salimah dan dua karyawannya mengaku mulai mempersiapkan segala macam bahan bahan sate tanjung miliknya pada pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 siang hari. Untuk menikmati jualan sate tanjung ini hampir semua pedangan sate mulai membuka lapak jualan pada jam 14.00 (Jam 2 siang) sampai dengan pukul 21.00 (Jam 9 malam).
Anda mungkin telah bertanya tanya berapa uang yang harus anda keluarkan untuk menikmati Sate Gurih Pedas khas Tanjung ini. Hmm… baiklah, untuk mencicipi Sate khas Tanjung ini anda cukup mengeluarkan dana sebesar 1000 rupiah untuk per tusuknya. Jika ingin menambahkan lontong dan dihidangkan dalam satuan porsi, anda cukup membayar 10.000 rupiah. Murah bukan??
Pelecing Kangkung
Makanan khas yang satu ini memang begitu menggoda selera, karena terbuat dari kangkung Lombok yang bertekstur berbeda dari jenis kangkung di daerah lain. Jenis kangkung Lombok ini biasanya ditanam di sungai dengan aliran / metode tertentu, sehingga menghasilkan jenis kangkung berbatang besar yang renyah dan gurih. Teksturnya akan terasa lebih lembut di lidah dan warna hijau muda nya yang terlihat segar, akan menciptakan sebuah sensasi berbeda ketika anda mengunyahnya, apalagi dipadukan dengan bumbu khas lombok yang super pedas. Untuk membuat Plecing Kangkung, terlebih dahulu rebuslah kangkungnya, lalu sajikan / siapkan dalam kondisi dingin dan segar dengan sambal tomat khas racikan Lombok, yang terbuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, atau bisa juga ditambah tetesan jeruk limau. Sebagai pendamping kuliner ternama Ayam Taliwang, Plecing Kangkung juga biasanya akan disajikan dengan tambahan sayur mayur seperti taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap.
Jika anda berniat untuk mencicipi langsung kuliner di Lombok yang ada diatas, silahkan liburan ke Lombok dan pilih paket wisata Lombok yang kami sediakan di halaman utam website ini.